Senin, 13 Oktober 2014

Laporan Praktikum tentang Sel

MENGENAL SEL DAN BAGIAN SEL
       I.            PENDAHULUAN
Istilah sel pertama kali dipakai oleh ilmuan Robert Hooke,dari Inggris yang menyelidiki sel gabus di bawah mikroskop.Selanjutnya ahli lain menemukan sel dindingnya terdiri dari selulosa,juga di dalam sel dijumpai adanya inti.
Akhirnya Schleiden dan Schewann mengemukakan bahwa sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup,dengan kata lain sel merupakan kesatuan struktural dan makhluk hidup.
    II.            TUJUAN
Melihat beberapa macam bentuk sel dan bagian-bagian sel.
 III.            ALAT DAN BAHAN
1.      Mikroskop
2.      Obyek glass dan penutupnya ( deck glass )
3.      Pipet
4.      Bawang Merah ( Allium cepa )
5.      Pisau silet yang tajam
6.      Aquades
 IV.            CARA KERJA PENGAMATAN SEL TUMBUHAN
1.      Potong allium cepa (bawang merah) secara membujur ( memanjang ) untuk melihat sel epidermis
2.      Ambil potongan preparat kemudian letakkan pada kaca obyek
3.      Tetesi dengan air
4.      Tutup dengan kaca penutup
5.      Amati preparat tersebut dibawah mikroskop mula-mula dengan perbesaran rendah (10x10) setelah itu ubah perbesaran mikroskop menjadi 10x40 kemudian amati kembali dan menggambar hasil pengamatannya serta diberi keterangan gambar.

    V.            LANDASAN TEORI
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.

 VI.            PEMBAHASAN
Sel Bawang Merah
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan bahwa bentuk sel epidermis bawang merah seperti balok yang disusun miring. Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel, memliki cairan di dalamnya dan ada aktivitas yang terjadi di dalamnya seperti pertukaran zat dalam sel. cairan yang ada di dalam sel epidermis bawang merah disebut  nukleoplasma. Fungsi cairan nukleoplasma adalah untuk melindungi vakuola. Bawang merah memiliki struktur yang jauh lengkap dari pada sel mati, yaitu memiliki, inti sel,dinding sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah berwarna merah mudah, hal ini di sebabkan karena bawang merah mengandung plastid yang menghasilkan kloroplas. Adapun epitel pada bawang merah mempunyai tiga bagian yaitu membran plasma, inti sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah dan epitel mempunyai peran yang cukup penting bagi kelangsungan hidup.

VII.            KESIMPULAN
Dari hasil pratikum tersebut dapat disimpulkan, bahwa tumbuhan Allium cepa (bawang merah) dan mukosa pipih mengandung banyak sel yang didalamnya terdapat inti sel dan bagian-bagian sel lainnya, yakni dinding sel, membran plasma, dan sitoplasma. Semakin besar perbesaran yang di gunakan pada mikroskop maka semakin besar pula sel-sel yang diperoleh, dan semakin kecil perbesaran yang yang di gunakan maka semakin semakin kecil pula sel-sel yang di hasilkan dari percobaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar