MENGENAL SEL DAN BAGIAN SEL
I.
PENDAHULUAN
Istilah sel pertama kali dipakai oleh
ilmuan Robert Hooke,dari Inggris yang menyelidiki sel gabus di bawah
mikroskop.Selanjutnya ahli lain menemukan sel dindingnya terdiri dari
selulosa,juga di dalam sel dijumpai adanya inti.
Akhirnya Schleiden dan Schewann
mengemukakan bahwa sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup,dengan kata
lain sel merupakan kesatuan struktural dan makhluk hidup.
II.
TUJUAN
Melihat
beberapa macam bentuk sel dan bagian-bagian sel.
III.
ALAT DAN BAHAN
1.
Mikroskop
2.
Obyek glass dan penutupnya ( deck
glass )
3.
Pipet
4.
Bawang Merah ( Allium cepa )
5.
Pisau silet yang tajam
6. Aquades
IV.
CARA KERJA
PENGAMATAN SEL TUMBUHAN
1.
Potong allium cepa (bawang merah) secara membujur ( memanjang ) untuk
melihat sel epidermis
2.
Ambil potongan preparat kemudian
letakkan pada kaca obyek
3.
Tetesi dengan air
4.
Tutup dengan kaca penutup
5.
Amati preparat tersebut dibawah
mikroskop mula-mula dengan perbesaran rendah (10x10) setelah itu ubah
perbesaran mikroskop menjadi 10x40 kemudian amati kembali dan menggambar hasil
pengamatannya serta diberi keterangan gambar.
V.
LANDASAN
TEORI
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi
dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan
berlangsung di dalam sel. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan
hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh
masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan
sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular
sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam
organisasi yang sangat rapi.
VI.
PEMBAHASAN
Sel Bawang Merah
Berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan bahwa bentuk
sel epidermis bawang merah seperti balok yang disusun miring. Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel
bawang merah mempunyai inti sel, memliki cairan di dalamnya dan ada aktivitas
yang terjadi di dalamnya seperti pertukaran zat dalam sel. cairan yang ada di
dalam sel epidermis bawang merah disebut nukleoplasma. Fungsi cairan
nukleoplasma adalah untuk melindungi vakuola. Bawang merah memiliki
struktur yang jauh lengkap dari pada sel mati, yaitu memiliki, inti sel,dinding
sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah berwarna merah
mudah, hal ini di sebabkan karena bawang merah mengandung plastid yang
menghasilkan kloroplas. Adapun epitel pada bawang merah mempunyai tiga bagian
yaitu membran plasma, inti sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah dan
epitel mempunyai peran yang cukup penting
bagi kelangsungan hidup.
VII.
KESIMPULAN
Dari
hasil pratikum tersebut dapat disimpulkan, bahwa tumbuhan Allium cepa (bawang merah) dan mukosa pipih mengandung banyak sel
yang didalamnya terdapat inti sel dan bagian-bagian sel lainnya, yakni dinding
sel, membran plasma, dan sitoplasma. Semakin besar perbesaran yang di gunakan
pada mikroskop maka semakin besar pula sel-sel yang diperoleh, dan semakin
kecil perbesaran yang yang di gunakan maka semakin semakin kecil pula sel-sel
yang di hasilkan dari percobaan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar